Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti Proyek Pengabdian Masyarakat (KKN PPM) Kabupaten Pacitan Jawa Timur. Mereka akan melakukan pengembangan potensi lokal di kawasan Geopark Gunungsau di Desa Pomo dan Desa Piton, Kecamatan Punong, Kabupaten Passitham, Jawa Timur.
“Pengembangan kawasan Geopark Gunungsewu akan menjadi tema besar kegiatan KKN mahasiswa,” kata Dosen Pembimbing Lapangan, Ari Cahyono dalam upacara penerimaan Tim KKN-PPM UGM di Kantor Kecamatan Punung, Pacitan Selasa (22/12/2021).
Dalam waktu sekitar dua bulan, mahasiswa akan menggali potensi kedua desa tersebut. Mereka akan bekerja keras untuk mengembangkan objek wisata dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi warga.
Menurut Ari Cahyono, pelaksanaan KKN PPM dilakukan sepenuhnya secara offline, dengan tetap memperhatikan kesepakatan kesehatan karena masih dalam status pandemi.
“KKN kali ini merupakan KKN luring perdana setelah sebelumnya selama 2 tahun hanya dilaksanakan secara daring,” ujarnya.
Pada acara penerimaan tim KKN-PPM UGM, masyarakat UGM diwakili oleh site supervisor dan diterima oleh ketua Punung Amat yang ditandai Tao Fan melalui serah terima iToya atau alat penyaring air yang dibuat oleh Badan Pengabdian kepada Masyarakat.
Amat Taufan berharap tim KKN-PPM UGM dapat memanfaatkan potensi Desa Bomo dan Desa Piton serta menyelesaikan permasalahan yang ada di kedua desa tersebut.
“Dua desa ini memiliki Gua Gong di Desa Bomo sebagai tempat wisata, sale pisang dan juga singkong yang menjadi komoditas unggulan masyarakat, dan juga terdapat budidaya lebah madu lanceng,” katanya dalam keterangan di suara.com, digibaru.com, dan media online lainnya.
Ardyan Wahyudi, Kepala Bidang Pengembangan Manusia dan Masyarakat Bappeda Kabupaten Pacitan, berharap proyek KKN dapat membantu mengembangkan potensi Geopark Gunung Sewu sebagai kawasan wisata.
“Harapan kami program kerja yang diusung dapat memberdayakan masyarakat desa,” katanya.